Bagaimana sih cara belajar vocabulary yang efektif?
Selamat datang kembali di Pondok Linguishtic! Hope you are all doing well. This time we're gonna talk about how to learn vocabulary effectively. Well, tak bisa dipungkiri vocabulary atau kosakata merupakan komponen penting dalam mempelajari sebuah bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Sebuah teori menyebutkan bahwa semakin banyak penguasaan vocabulary seseorang, maka kemampuan berbahasanya juga akan semakin baik. Bahkan seorang Linguist mengatakan bahwa meningkatkan penguasaan vocabulary lebih penting daripada sekedar mempelajari grammar. Meskipun kita mengetahui aturan pembentukan kalimat dengan baik, jika kita tidak memiliki pengetahuan vocabulary yang mencukupi maka kita tetap akan kesulitan dalam memproduksi sebuah bahasa. Di sisi lain, meskipun kita tidak terlalu memahami aturan dalam pembentukan kalimat namun kita memiliki vocabulary yang mumpuni maka kita masih tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, lantas bagaimana cara kita meningkatkan penguasaan vocabulary kita? Pada dasarnya setiap orang memiliki cara atau strategi yang berbeda-beda dalam mempelajari sebuah kosakata, namun kebanyakan orang cenderung memilih jalan menghafal atau memorizing. Well, sebenarnya tidak ada yang salah dengan cara ini selama itu mampu membuat seseorang mengingat kosakata itu secara permanen. Hanya saja, cara ini dianggap terlalu kuno dan tidak lengkap. So, bagaimana cara mempelajari vocabulary secara efektif? Simak penjelasannya berikut ini:
- Memilih jenis vocabulary yang sesuai dengan kebutuhan
Langkah pertama ini sangatlah penting. Kita tidak bisa seenaknya memilih vocabulary secara random untuk dipelajari karena tidak semua kata layak untuk kita pelajari. Kita memilih kata yang sesuai dengan kebutuhan kita atau kata yang erat hubungannya dengan bidang keilmuan kita sehingga kita akan sering menggunakan kata tersebut. Menghafal kata yang tidak sesuai kebutuhan adalah hal yang sia-sia karena kata tersebut akan sangat jarang kita gunakan atau bahkan tidak pernah sehingga lama-kelamaan kata ini akan terlupakan. Sebaiknya kita memfokuskan diri untuk mempelajari kosakata umum yang sering digunakan yaitu High Frequency Words. - Mencari arti atau definisi kata tersebut
Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mencari arti kata tersebut dalam bahasa yang kita pahami. Arti atau definisi adalah aspek yang sangat penting dalam mempelajari sebuah kata. Jika kita mengetahui arti dari sebuah kata, maka kita sama saja seperti seekor burung Beo yang hanya mampu melafalkan kata atau kalimat namun tidak mengetahui artinya. - Menulis contoh kalimat yang mengandung kata tersebut
Selanjutnya, carilah penggunaan kata tersebut dalam sebuah kalimat dari buku, internet, kamus, atau sumber lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempelajari cara penggunaan kata tersebut dalam kalimat. Ini akan mencegah kita dalam menggunakan kata tersebut dalam konteks yang salah. - Membuat kalimat sendiri dengan mengadopsi kalimat sebelumnya
Setelah itu, mulailah dengan memproduksi kalimat sendiri dengan cara mengadopsi kalimat yang kita gunakan dalam langkah 3. Memproduksi kalimat sendiri akan membantu kita dalam mengingat kata tersebut. - Membuat sebuah gambar yang berhubungan dengan kata tersebut
Hubungkan kata tersebut dengan sebuah gambar atau grafik. Pilihlah gambar yang memiliki korelasi yang sangat dekat dengan makna kata tersebut sehingga ketika melihat kata tersebut kita akan membayangkan artinya berdasarkan gambaran yang kita lakukan. Kenapa demikian? Pada dasarnya otak manusia cenderung lebih mudah untuk mengingat hal-hal yang bersifat non-linguistic daripada hal yang bersifat linguistic. Contohnya, kita biasanya lebih muda mengingat wajah seseorang daripada nama orang tersebut. - Menggunakan kata tersebut dalam sebuah vocabulary game
Untuk lebih mengingat kata tersebut, makanya kita harus sering berinteraksi dengan kata itu. Kita dapat menggunakan vocabulary game untuk berinteraksi dengan kata tersebut dengan cara yang lebih menarik dan menantang. Vocabulary game yang bisa digunakan seperti scrabble, hangman, pictionary, dan banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar